Inspiring
Teacher
(Oleh :
Muhammad Bahrul Hidayat)
Pendidikan
adalah salah satu komponen yang memiliki peran sangat penting dalam menciptakan
atau mempengaruhi kesuksesan hidup seseorang. Berbicara pendidikan tentu tidak
terlepas dari peran seorang guru, karena sosok seorang guru inilah yang akan
membentuk karakteristik atau kepribadian siswanya. Setiap siswa pasti memiliki kesan terhadap
‘guru pilihan’ sesuai dengan kriterianya yang berbeda-beda, mulai dari seorang
guru yang humoris, kreatif, bijaksana, modis, disiplin sampai guru yang
perhatian dan inspiratif. Itu semua tergantung pada selera dan kecenderungan
pribadi seorang siswa untuk mendapatkan kenyamanan dalam kegiatan belajar di
kelas.
Selama
saya mengenyam pendidikan, sosok inspirator tersebut saya temui di lingkungan
kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau adalah
Bapak Dr. Muhammad Arif, M.Pd. Beliau merupakan seorang dosen pengampu mata
kuliah Sejarah di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial. Beliau adalah salah satu tokoh yang berpengaruh dan
sangat menginspirasi saya khususnya dalam membentuk sebuah karakter yang beliau
berikan melalui proses kegiatan pembelajarannya. Semuanya diberikan secara
‘jelas’, mulai dari kepribadian beliau yang sangat ramah, penampilan yang
sederhana (tidak berlebihan) dan selalu rapih, konsisten terhadap
tanggungjawabnya sebagai seorang dosen, ketepatan waktu dalam setiap
perkuliahannya, pengetahuan yang mumpuni dalam bidang studinya, dan selalu memberikan
kata-kata yang membangun terhadap mahasiswanya dalam sisipan sebuah materi yang
disampaikannya. Beliau merupakan salah satu dosen yang sangat disegani
mahasiswa padahal beliau sangat baik dan ramah, mungkin karena keramahannya
yang membuat para mahasiswa bahkan orang-orang disekitarnya menjadi segan
terhadapnya.
Dalam proses pembelajaran di kelas,
beliau selalu memberikan motivasi-motivasi terhadap mahasiswa, terutama yang
terkait dengan pembelajaran atau tema pembahasan dalam setiap pertemuan yang
variatif. Beliau selalu membangkitkan rasa cinta kita terhadap tanah air kita,
lewat pendidikan sejarah yang beliau berikan selalu disisipkan nilai-nilai yang
membangun nasionalisme kita terhadap tanah air kita melalui penyampaian yang
sangat menyejukkan namun sangat menggairahkan. Kekayaan bangsa Indonesia baik
itu dari segi sejarah, kebudayaan, sumber daya alam maupun sumber daya manusia
merupakan topik yang selalu menjadi sorotan beliau dalam kegiatan
pembelajarannya, dengan tujuan untuk membangun kepercayaan diri dan rasa bangga
akan apa yang telah dimiliki oleh bangsa ini. Karena dalam realitanya nasionalisme masyarakat
semakin memudar, terutama di kalangan para pemuda yang semakin jauh larut dalam
era modernisasi dan globalisasi.
Untuk
memotivasi mahasiswa supaya belajar, beliau selalu memberikan sebuah tema
artikel seminggu sebelum perkuliahannya agar para mahasiswa dapat mempersiapkan
pembelajaran apa saja yang akan dibahas di pertemuan berikutnya. Menurut saya
cara ini cukup efektif, karena memang para mahasiswa cukup antusias dalam
penugasan tersebut, dan dalam setiap minggu ada beberapa mahasiswa yang maju ke
depan kelas untuk mempresentasikan artikel tersebut. Dengan penugasan seperti
itu mahasiswa cenderung lebih aktif dalam kegiatan belajar, karena mereka telah
membaca juga memahami topik yang akan dibahas dalam pembelajaran setiap
minggunya.
Menurut saya beliau adalah seorang
guru yang sangat inspiratif, di kelas pun beliau sering menceritakan akan
pengalaman hidupnya yang sangat menginspirasi saya maupun para mahasiswa
umumnya. Akan tetapi, beliau selalu mengatakan bahwa tujuannya menyampaikan
pengalaman kehidupannya bukan semata-mata untuk ‘mengumbar’ kebaikan atas apa
yang telah ia dapatkan, namun semuanya bertujuan untuk memotivasi para
mahasiswanya untuk bisa lebih dari apa yang telah beliau dapatkan. Beliau selalu
mengatakan kepada mahasiswa bahwa beliau pun dulunya adalah seorang yang
pendiam, selalu tidak berani dalam mengungkapkan pendapat dan tidak cukup
memiliki prestasi yang baik. Tapi sekarang beliau telah menjadi seorang yang
hebat, mungkin banyak sekali orang-orang yang telah terinspirasi dari
kepribadian beliau termasuk saya. Saya hampir memiliki kepribadian yang sama
seperti beliau, sejak SD, SMP dan SMA saya merupakan kepribadian yang selalu
diam dan mungkin bisa dikatakan ‘terbunuh’ karakter yang saya miliki. Namun
setelah bertemu dan mengikuti perkuliahan beliau, sekarang saya lebih berani
ketika harus berpendapat bahkan saya jauh lebih percaya diri dari sebelumnya.
Pelajaran yang sangat berharga dari
beliau adalah seseorang tidak akan bisa keluar dari ketakutannya (mengeluarkan
pendapat) jika bukan dia sendiri yang memberanikannya untuk keluar dari
ketakutan tersebut dan ketika orang tersebut sudah tidak percaya terhadap
dirinya sendiri (percaya diri) maka bagaimana orang lain akan menghargai dan
mempercayainya.
Mungkin itu saja yang bisa saya ceritakan,
akan tetapi bukan berarti saya tidak senang dan tidak respect terhadap semua
guru yang pernah mendonasikan ilmunya terhadap saya secara cuma-cuma. Akan
tetapi, beliau merupakan salah satu guru terbaik yang pernah saya temukan dalam
dunia pendidikan dalam memberikan pengetahuan khususnya dan umumnya dalam
membentuk saya untuk menjadi seorang yang lebih percaya diri dan lebih
mempersiapkan diri dalam menatap masa yang akan datang. hehe
Terima Kasih ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar