GEOGRAFI BENUA DAN
SAMUDERA
(REPUBLIK AFRIKA
SELATAN)
Disusun oleh:
MUHAMMAD BAHRUL
HIDAYAT
(1113015000026)
FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
REPUBLIK AFRIKA
SELATAN
1.
SEJARAH
AFRIKA SELATAN
Walaupun negara ini
berada di bawah jajahan Britania, mereka terpaksa berbagi kuasa dengan pihak
Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga tahun 1940-an, saat partai pro-Afrikaner yaitu Partai
Nasional (NP) memperoleh
mayoritas di parlemen. Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar apartheid (yang disahkan pada tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem
ekonomi dan sosial negara dengan dominasi kulit putih dan diskriminasi
ras. Namun pemerintahan Britania kerap kali
menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.
Pada tahun 1961,
setelah pemilu
khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai sebuah republik. Bermula pada 1960-an, 'Grand Apartheid' (apartheid besar)
dilaksanakan, politik ini menekankan pengasingan wilayah dan kezaliman pihak polisi.
Penindasan kaum
kulit hitam terus berlanjut sehingga akhir abad ke-20. Pada Februari 1990,
akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan
anti-apartheid khususnya Kongres Nasional
Afrika (ANC), pemerintahan
Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan
partai-partai politik berhaluan kiri yang lain dan membebaskan Nelson Mandela dari penjara. Undang-undang apartheid mulai dihapus secara
perlahan-lahan dan pemilu
tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. Partai ANC meraih
kemenangan yang besar dan Nelson Mandela, dilantik sebagai Presiden kulit hitam yang pertama di Afrika
Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di tangan kaum kulit hitam,
berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
Sewaktu Nelson Mandela menjadi presiden negara ini selama 5 tahun, pemerintahannya telah
berjanji untuk melaksanakan perubahan terutamanya dalam isu-isu yang telah
diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh pemerintahan pimpinan ANC
adalah seperti pengangguran, wabah AIDS, kekurangan perumahan dan pangan. Pemerintahan Mandela juga mula
memperkenalkan kembali Afrika Selatan kepada ekonomi global setelah beberapa
tahun diasingkankan karena politik apartheid. Di samping itu, dalam usaha
mereka untuk menyatukan rakyat pemerintah juga membuat sebuah komite yang
dikenal dengan Truth and Reconciliation Committee (TRC) dibawah pimpinan Uskup Desmond Tutu. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan pemerintah seperti
badan polisi
agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup dalam aman dan harmonis.
Presiden Mandela
menumpukan seluruh perhatiannya terhadap perdamaian di tahap nasional, dan
mencoba untuk membina suatu jatidiri untuk Afrika Selatan dalam masyarakat majemuk yang terpisah oleh konflik yang berlarut-larut selama
beberapa dasawarsa. Kemampuan Mandela dalam mencapai objektifnya jelas terbukti
karena selepas 1994 negara ini telah bebas dari konflik politik. Nelson Mandela
meletakkan jabatannya sebagai presiden partai ANC pada Desember 1997, untuk memberi kesempatan
kepada Presiden yang baru yaitu Thabo Mbeki. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan selepas memenangi
pemilu nasional pada tahun 1999, dan partainya menang tipis dua pertiga
mayoritas di parlemen. Presiden Mbeki telah mengalihkan fokus pemerintahan dari pendamaian
ke perubahan, terutama dari segi ekonomi negara.
2. KONDISI GEOGRAFIS
Afrika Selatan terletak di 29° 00'
S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah 1.219.912 km² termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion dan Pulau Prince
Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut
adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada ketinggian
3.408 m.
Afrika Selatan mempunyai iklim yang
berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di timur
laut iklimnya adalah subtropis.
Afrika Selatan merupakan sebuah
negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai seperti emas, platinum dan berlian. Bahan tambang semulajadinya termasuklah emas, kromium, antimoni, arang, biji besi, manganese, nikel, fosfat, biji
timah, uranium, berlian, platinum, kuprum, vanadium, garam, gas
asli.
3. KEPENDUDUKAN
Pada tahun 2001, penduduknya berjumlah
43.600.000 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 1,2% per tahun, dan kepadatan
penduduknya 38 jiwa perkm2. Penduduknya Mayoritas orang berkulit hitam yang
terdiri dari orang Negro Bantu, Hotentot, dll. Sementara orang kulit putih
hanya 21% yang terdiri dari orang Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis. Namun
pada yahun 2013 diperkirakan jumlah penduduk di Afika selatan kurang lebih
52.981.991 dengan kepadatan penduduk 42.4/Km2 .
Kependudukam di
Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit hitam,
orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran) dan
orang berbangsa India.
Kaum yang terbesar
di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77% jumlah penduduk
di sini. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat
diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa
masing-masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika di sini adalah
yang berbahasa Nguni termasuk bangsa Ndebele, Swazi, Xhosa dan Zulu. Kelompok yang kedua terbesar adalah yang
berbahasa Sotho-Tswana, termasuk beberapa bangsa Sotho, Pedi, dan Tswana dan merupakan mayoritas di kebanyakan kawasan
Highveld. Dua kelompok yang terakhir adalah Tsonga, atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan
wilayah Mpumalanga, dan Venda, yang juga tertumpu di wilayah utara Afrika
Selatan.
Kaum kulit putih terdiri
dari 11% penduduk di sini, yang berbangsa Belanda, Perancis, Inggris dan Jerman.
Kebanyakan orang Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-penjelajah
awal di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas Portugis — kelompok pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal,
manakala kelompok kedua keturunan budak Belanda yang datang dari Indonesia.
9% dari penduduk
Afrika Selatan terdiri dari bangsa berwarna atau coloured. Bangsa ini
termasuk kelompok yang kawin campur dan juga pendatang Asia, yang dibawa masuk untuk bekerja sebagai kuli
di Natal.
Manakala, 3% lagi terdiri dari bangsa India yang berasal dari pedagang-pedagang
India.
4. KONDISI PEREKONOMIAN
Kawasan Sandton di Johannesburg yang telah menjadi lokasi perusahaan-perusahaan besar penggerak
ekonomi Afrika Selatan.
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju
dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya dengan bahan
tambang terutamanya bahan tambang bernilai tinggi seperti emas, platinum dan
berlian. Ia juga mempunyai sistem keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur yang maju dan modern. Bursa sahamnya di Johannesburg begitu aktif hingga pernah berada di urutan ke-10 terbesar di dunia.
Sejak kedatangan Inggris di sana, ekonomi negara bergantung kepada sektor pertambangan. Tetapi beberapa dasawarsa yang lalu, kegiatan tersebut telah
digantikan oleh sektor produksi. Sektor industri Afrika Selatan yang sangat maju, dan merupakan
ekonomi ke-25 terbesar di dunia. Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan
keseluruhan Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga produk dan jasa di Afrika, dan hampir 40 % pengeluaran
industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspor: alat-alat mesin, makanan dan
peralatan, bahan kimia, produk
petroliam dan peralatan
ilmiah.
Namun demikan, wabah
HIV merupakan masalah yang kritikal di negara ini. Diperkirakan 4,79 juta
penduduknya dijangkiti AIDS
dan pemerintahan Afrika yang baru terpaksa mengeluarkan berjuta-juta Rand untuk menangani masalah ini. Sejak Afrika
Selatan membuka perbatasannya selepas berakhirnya Apartheid, sindikat NAPZA internasional telah memasuki negara ini. Kini
Afrika Selatan adalah produsen mariyuana terbesar di dunia. Pergolakan politik di Zimbabwe juga memberi dampak yang buruk kepada ekonomi negara ini. Banyak
investor asing khawatir masalah ini akan berpengaruh kepada Afrika Selatan.
Pada tahun 2002, masalah-masalah ini telah menjadi faktor utama penurunan nilai
Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang Rand telah kembali
kokoh.
Akibat dasar
apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari empat dasawarsa, kemiskinan di
kalangan penduduk kulit hitam merupakan masalah paling utama pemerintahan baru
Afrika Selatan. Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di
bawah paras kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan kekurangan
pangan. Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam Afrika Selatan telah berhasil
mengurangkan kemiskinan dari 42% pada 1994 ke 24% pada tahun 2003.
5.
PARIWISATA
1.
Kruger
Park
Di sini, ada bisa menikmati suasana padang safana serta ganasnya
kehidupan alam Afrika Selatan beserta banyak satwa-satwa liar khas afrika
seperti Singa, Cheetah, Rusa, Antelop, Hyena, dan masih banyak lagi.
2.
Table
Mountain
Table
Mountain mungkin adalah satu dari sedikit penampakan alam yang unik di dunia,
dengan tampilan gunung dengan puncak yang datar serta unik, obyek inipun
menjadi salah satu kandidat keajaiban alam dunia.
3. Garden Route
Garden Route adalah serangkaian pemandangan teluk, tebing, pantai dan
kota, membentang ratusan kilometer dari Heidelberg. Garden Route menawarkan
anda pemandangan alam yang indah serta penampakan alam hijau Afrika.
4.
Robben
Island
Roben Island adalah salah satu wisata sejarah paling terkenal di
Afrika Selatan, tempat ini dulunya adalah tempat pengasingan sekaligus penjara
bagi pahlawan pembebasan praktek Apartheid si Afrika selatan, yaitu nelson
mandela.
5.
V
& A Waterfront
Inilah
surganya bagi para pecinta belanja yang sedang berlibur di Afrika selatan, di
tempat ini kalian bisa mencari berbagai produk cinderamata khas Afrika Selatan
serta berbagai produk fashion rancangan desainer ternama dunia.
6.
Pantai Durban
Pantai Durban adalah opsi wisata pantai paling menarik dan terkenal di
Afrika Selatan, dengan ombak yang sedang dan air yang jernih menjadikan pantai
ini sebagai tempat wisata favorit dan paling dicari di Afrika Selatan.
7.
Sun
City Resort
Tempat ini adalah komplek wisata yang paling
lengkap di Afrika Selatan, di dalamnya terdapat fasilitas hotel berbintang,
padang golf, parasailing, bar, dan berbagai tempat hiburan glamor lainnya yang
hanya bisa dinikmati oleh wisatawan tingkat atas.
8.
Desa
Budaya
Sangat sayang jika berkunjung ke Afrika Selatan tanpa menggali unsur
budaya yang ada di dalamnya. Ada beberapa desa-desa budaya di seluruh Afrika
Selatan. Di sana kalian bisa mengetahui berbagai adat dan budaya Afrika
Selatan.
9.
The
Cradle of the Human Kind
Di tempat ini, kalian bisa belajar tentang berbagai peninggalan nenek
moyang kita, di tempat warisan budaya dunia ini, kalian akan disuguhi berbagai
hasil penemuan-penemuan antropologi manusia yang disimpan di Gua Sterkfontein.
10. Soweto
Di sinilah kalian bisa merasakan kehidupan penduduk asli Afrika
Selatan, Walaupun hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari pusat kota
Johannesburg, tapi penduduk kota ini tetap ingin melaksanakan kehidupan yang
sederhana, jauh dari kesan glamor dan bermewah-mewahan
6.
INFORMASI
TAMBAHAN MENGENAI AFRIKA SELATAN :
Pada masa dahulu, pemerintahan negara ini dikecam karena
politik 'apartheid'nya tetapi sekarang
Afrika Selatan adalah sebuah negara demokratis dengan penduduk
kulit putih terbesar di benua Afrika. Afrika
Selatan juga merupakan negara dengan berbagai macam bangsa dan mempunyai
11 bahasa
resmi. Negara ini juga terkenal sebagai produsen berlian, emas dan platinum yang utama di
dunia.