Pages

Minggu, 05 Juli 2015

Makalah Republik Angola



GEOGRAFI BENUA DAN SAMUDERA
(NEGARA ANGOLA )




Disusun oleh:
MUHAMMAD BAHRUL HIDAYAT
(1113015000026)





FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA




Makalah Republik Afrika Selatan



GEOGRAFI BENUA DAN SAMUDERA
(REPUBLIK AFRIKA SELATAN)




Disusun oleh:
MUHAMMAD BAHRUL HIDAYAT
(1113015000026)





FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA




REPUBLIK AFRIKA SELATAN

1.      SEJARAH AFRIKA SELATAN

Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku telah menjadi penghuninya termasuk suku Khoi, Bushmen, Xhosa dan Zulu. Penjelajah Belanda yang dikenal sebagai Afrikaner tiba disana pada 1652. Pada saat itu Inggris juga berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan cadangan berlian yang melimpah. Hal ini menyebabkan Perang Britania-Belanda dan dua Perang Boer. Pada 1910, empat republik utama digabung di bawah Kesatuan Afrika Selatan. Pada 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan Britania sepenuhnya.
Walaupun negara ini berada di bawah jajahan Britania, mereka terpaksa berbagi kuasa dengan pihak Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga tahun 1940-an, saat partai pro-Afrikaner yaitu Partai Nasional (NP) memperoleh mayoritas di parlemen. Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar apartheid (yang disahkan pada tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan dominasi kulit putih dan diskriminasi ras. Namun pemerintahan Britania kerap kali menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.
Pada tahun 1961, setelah pemilu khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai sebuah republik. Bermula pada 1960-an, 'Grand Apartheid' (apartheid besar) dilaksanakan, politik ini menekankan pengasingan wilayah dan kezaliman pihak polisi.
Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut sehingga akhir abad ke-20. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya Kongres Nasional Afrika (ANC), pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik berhaluan kiri yang lain dan membebaskan Nelson Mandela dari penjara. Undang-undang apartheid mulai dihapus secara perlahan-lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. Partai ANC meraih kemenangan yang besar dan Nelson Mandela, dilantik sebagai Presiden kulit hitam yang pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di tangan kaum kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
Sewaktu Nelson Mandela menjadi presiden negara ini selama 5 tahun, pemerintahannya telah berjanji untuk melaksanakan perubahan terutamanya dalam isu-isu yang telah diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh pemerintahan pimpinan ANC adalah seperti pengangguran, wabah AIDS, kekurangan perumahan dan pangan. Pemerintahan Mandela juga mula memperkenalkan kembali Afrika Selatan kepada ekonomi global setelah beberapa tahun diasingkankan karena politik apartheid. Di samping itu, dalam usaha mereka untuk menyatukan rakyat pemerintah juga membuat sebuah komite yang dikenal dengan Truth and Reconciliation Committee (TRC) dibawah pimpinan Uskup Desmond Tutu. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan pemerintah seperti badan polisi agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup dalam aman dan harmonis.
Presiden Mandela menumpukan seluruh perhatiannya terhadap perdamaian di tahap nasional, dan mencoba untuk membina suatu jatidiri untuk Afrika Selatan dalam masyarakat majemuk yang terpisah oleh konflik yang berlarut-larut selama beberapa dasawarsa. Kemampuan Mandela dalam mencapai objektifnya jelas terbukti karena selepas 1994 negara ini telah bebas dari konflik politik. Nelson Mandela meletakkan jabatannya sebagai presiden partai ANC pada Desember 1997, untuk memberi kesempatan kepada Presiden yang baru yaitu Thabo Mbeki. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan selepas memenangi pemilu nasional pada tahun 1999, dan partainya menang tipis dua pertiga mayoritas di parlemen. Presiden Mbeki telah mengalihkan fokus pemerintahan dari pendamaian ke perubahan, terutama dari segi ekonomi negara.








2.      KONDISI GEOGRAFIS
Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah 1.219.912 km² termasuk Pulau Robben dan Kepulauan Prince Edwards (Pulau Marion dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan Samudra Atlantik di pantai barat dan Samudra Selatan dan Samudra Hindia di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah Samudra Atlantik pada 0 m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada ketinggian 3.408 m.
Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di timur laut iklimnya adalah subtropis.

Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai seperti emas, platinum dan berlian. Bahan tambang semulajadinya termasuklah emas, kromium, antimoni, arang, biji besi, manganese, nikel, fosfat, biji timah, uranium, berlian, platinum, kuprum, vanadium, garam, gas asli.



3.      KEPENDUDUKAN
Pada tahun 2001, penduduknya berjumlah 43.600.000 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 1,2% per tahun, dan kepadatan penduduknya 38 jiwa perkm2. Penduduknya Mayoritas orang berkulit hitam yang terdiri dari orang Negro Bantu, Hotentot, dll. Sementara orang kulit putih hanya 21% yang terdiri dari orang Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis. Namun pada yahun 2013 diperkirakan jumlah penduduk di Afika selatan kurang lebih 52.981.991 dengan kepadatan penduduk 42.4/Km2 .
Kependudukam di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit hitam, orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran) dan orang berbangsa India.
Kaum yang terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77% jumlah penduduk di sini. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika di sini adalah yang berbahasa Nguni termasuk bangsa Ndebele, Swazi, Xhosa dan Zulu. Kelompok yang kedua terbesar adalah yang berbahasa Sotho-Tswana, termasuk beberapa bangsa Sotho, Pedi, dan Tswana dan merupakan mayoritas di kebanyakan kawasan Highveld. Dua kelompok yang terakhir adalah Tsonga, atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan wilayah Mpumalanga, dan Venda, yang juga tertumpu di wilayah utara Afrika Selatan.
Kaum kulit putih terdiri dari 11% penduduk di sini, yang berbangsa Belanda, Perancis, Inggris dan Jerman. Kebanyakan orang Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-penjelajah awal di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas Portugis — kelompok pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal, manakala kelompok kedua keturunan budak Belanda yang datang dari Indonesia.
9% dari penduduk Afrika Selatan terdiri dari bangsa berwarna atau coloured. Bangsa ini termasuk kelompok yang kawin campur dan juga pendatang Asia, yang dibawa masuk untuk bekerja sebagai kuli di Natal. Manakala, 3% lagi terdiri dari bangsa India yang berasal dari pedagang-pedagang India.


4.      KONDISI PEREKONOMIAN

Kawasan Sandton di Johannesburg yang telah menjadi lokasi perusahaan-perusahaan besar penggerak ekonomi Afrika Selatan.
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya dengan bahan tambang terutamanya bahan tambang bernilai tinggi seperti emas, platinum dan berlian. Ia juga mempunyai sistem keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur yang maju dan modern. Bursa sahamnya di Johannesburg begitu aktif hingga pernah berada di urutan ke-10 terbesar di dunia.
Sejak kedatangan Inggris di sana, ekonomi negara bergantung kepada sektor pertambangan. Tetapi beberapa dasawarsa yang lalu, kegiatan tersebut telah digantikan oleh sektor produksi. Sektor industri Afrika Selatan yang sangat maju, dan merupakan ekonomi ke-25 terbesar di dunia. Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga produk dan jasa di Afrika, dan hampir 40 % pengeluaran industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspor: alat-alat mesin, makanan dan peralatan, bahan kimia, produk petroliam dan peralatan ilmiah.
Namun demikan, wabah HIV merupakan masalah yang kritikal di negara ini. Diperkirakan 4,79 juta penduduknya dijangkiti AIDS dan pemerintahan Afrika yang baru terpaksa mengeluarkan berjuta-juta Rand untuk menangani masalah ini. Sejak Afrika Selatan membuka perbatasannya selepas berakhirnya Apartheid, sindikat NAPZA internasional telah memasuki negara ini. Kini Afrika Selatan adalah produsen mariyuana terbesar di dunia. Pergolakan politik di Zimbabwe juga memberi dampak yang buruk kepada ekonomi negara ini. Banyak investor asing khawatir masalah ini akan berpengaruh kepada Afrika Selatan. Pada tahun 2002, masalah-masalah ini telah menjadi faktor utama penurunan nilai Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang Rand telah kembali kokoh.
Akibat dasar apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari empat dasawarsa, kemiskinan di kalangan penduduk kulit hitam merupakan masalah paling utama pemerintahan baru Afrika Selatan. Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di bawah paras kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan kekurangan pangan. Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam Afrika Selatan telah berhasil mengurangkan kemiskinan dari 42% pada 1994 ke 24% pada tahun 2003.

5.      PARIWISATA

1.      Kruger Park        
Di sini, ada bisa menikmati suasana padang safana serta ganasnya kehidupan alam Afrika Selatan beserta banyak satwa-satwa liar khas afrika seperti Singa, Cheetah, Rusa, Antelop, Hyena, dan masih banyak lagi.


2.      Table Mountain
Table Mountain mungkin adalah satu dari sedikit penampakan alam yang unik di dunia, dengan tampilan gunung dengan puncak yang datar serta unik, obyek inipun menjadi salah satu kandidat keajaiban alam dunia.



3. Garden Route
Garden Route adalah serangkaian pemandangan teluk, tebing, pantai dan kota, membentang ratusan kilometer dari Heidelberg. Garden Route menawarkan anda pemandangan alam yang indah serta penampakan alam hijau Afrika.

4.      Robben Island
Roben Island adalah salah satu wisata sejarah paling terkenal di Afrika Selatan, tempat ini dulunya adalah tempat pengasingan sekaligus penjara bagi pahlawan pembebasan praktek Apartheid si Afrika selatan, yaitu nelson mandela.


5.      V & A Waterfront

Inilah surganya bagi para pecinta belanja yang sedang berlibur di Afrika selatan, di tempat ini kalian bisa mencari berbagai produk cinderamata khas Afrika Selatan serta berbagai produk fashion rancangan desainer ternama dunia.


6.       Pantai Durban

Pantai Durban adalah opsi wisata pantai paling menarik dan terkenal di Afrika Selatan, dengan ombak yang sedang dan air yang jernih menjadikan pantai ini sebagai tempat wisata favorit dan paling dicari di Afrika Selatan.


7.      Sun City Resort

Tempat ini adalah komplek wisata yang paling lengkap di Afrika Selatan, di dalamnya terdapat fasilitas hotel berbintang, padang golf, parasailing, bar, dan berbagai tempat hiburan glamor lainnya yang hanya bisa dinikmati oleh wisatawan tingkat atas.



8.      Desa Budaya

Sangat sayang jika berkunjung ke Afrika Selatan tanpa menggali unsur budaya yang ada di dalamnya. Ada beberapa desa-desa budaya di seluruh Afrika Selatan. Di sana kalian bisa mengetahui berbagai adat dan budaya Afrika Selatan.


9.      The Cradle of the Human Kind
Di tempat ini, kalian bisa belajar tentang berbagai peninggalan nenek moyang kita, di tempat warisan budaya dunia ini, kalian akan disuguhi berbagai hasil penemuan-penemuan antropologi manusia yang disimpan di Gua Sterkfontein.

10.  Soweto

Di sinilah kalian bisa merasakan kehidupan penduduk asli Afrika Selatan, Walaupun hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari pusat kota Johannesburg, tapi penduduk kota ini tetap ingin melaksanakan kehidupan yang sederhana, jauh dari kesan glamor dan bermewah-mewahan



6.      INFORMASI TAMBAHAN MENGENAI AFRIKA SELATAN :

Republik Afrika Selatan adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Afrika Selatan bertetangga dengan NamibiaBotswana dan Zimbabwe di utara, Mozambik dan Swaziland di timur laut. Keseluruhan negara Lesotho terletak di pedalaman Afrika Selatan.
Pada masa dahulu, pemerintahan negara ini dikecam karena politik 'apartheid'nya tetapi sekarang Afrika Selatan adalah sebuah negara demokratis dengan penduduk kulit putih terbesar di benua Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai macam bangsa dan mempunyai 11 bahasa resmi. Negara ini juga terkenal sebagai produsen berlianemas dan platinum yang utama di dunia.